Menikmati Wedang Ronde dan Bakmi Goreng Brutu di Bakmi Pak Pele
Warung Makan dan Lesehan Pak Pele, Alun-alun Utara Yogyakarta
Kamis 21 Mei 2009, saya, Mukhtar dan Juan bereuni di Bakmi Pele alun-alun Utara. Kami sampai di bakmi pele jam 20.15 malam, seusai berbelanja di Mirota Batik.
Bakmi Pele adalah warung makan lesehan dengan menggunakan tenda yang ada di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Jogja, dan berdiri sejak tahun 1976. Nama Pele diambil dari julukan nama pemiliknya, Pak Suhardiman, yang wajahnya sudah terkenal mirip dengan Pele, bintang sepak bola asal negeri Brazil. Menu yang disediakan antara lain Nasi Goreng, Bakmi Goreng Kuning, Bakmi Goreng Putih, Bakmi Goreng Campur, Bakmi Godok Nyemek, Bakmi Godog Kuning, Bakmi Godog Putih, Bakmi Godog Campur dan Magelangan.
Bakmi Pele
Salah satu cirri khas bakmi jawa, yang juga ditemui di Bakmi Pak Pele adalah bakmi dimasak di atas anglo yang menggunakan bahan bakar arang. Di Bakmi pak Pele ini, ada beberapa juru masak yang memasak pesanan secara simultan, dan sekali memasak hanya untuk satu porsi.
Memasak Bakmi
Saya memesan bakmi kuning goreng dengan tambahan brutu ayam, sedangkan juan dan Mukhtar memesan bakmi magelangan, dan untuk minumannya kami bertiga sepakat untuk memesan wedang ronde.
Read the rest of this entry »