Menikmati Mangut Welut di Pasar Godean
Seberang Gerbang Pasar Godean, Jln Godean Km 15
Yogyakarta
Rabu 31 Maret 2010, saya bersama dengan Mas Eka sekeluarga dan Tami makan malam di warung mangut welut godean. Kami singgah dalam perjalanan pulang menjenguk Ichank yang sedang berkemah di PPSJ Kulonprogo, kebetulan melewati Pasar Godean.
Mangut welut Godean ini dirintis oleh mBah Darmo pada tahun 1946, dengan menu utama nasi mangut welut. Sejak tahun 1997 pengelolaan dilanjutkan oleh Bu Surani (cucu mBah Darmo) bersama dengan suaminya, Pak Ngadiyono. Sejak itu mulai ada menu tambahan gudeg, sayur daun singkong dan sambal krecek.
Warung mangut welut ini menyajikan mangut welut dengan bumbu mangut yang lebih pedas karena menggunakan laos. Sedangkan menu tambahan lainnya berupa gudeg, sayur daun singkong, sambal krecek, lele goring, lauk pauk baceman, telur, wader dan krupuk. Minumannya hanya menyediakan teh. Jam buka warung dari jam 6 sore sampai 10 malam.
Tempat berjualan berupa warung kecil yang bersebelahan dengan penitipan sepeda motor, di lengkapi dengan 3 buah lincak bamboo. Dagangan digelar di bagian depan, dan pengunjung menikmati makan malam di dalam, di atas lincak.
Tidak berapa lama kemudian pesanan mangut welut saya datang.
Seporsi mangut welut terdiri dari nasi, mangut welut dan sambal goreng krecek. Saya kemudian menambah dengan 2 buah kerupuk dan seekor lele goreng untuk melengkapi lauk.
Saya pun kemudian menikmati makan malam dengan sepiring nasi mangut welut, lele goreng dan kerupuk. Menurut saya mangutnya enak, kuahnya cukup pedas, welutnya empuk tidak a lot, tulangnya lunak sehingga bias dimakan. Nasinya juga empuk, pulen, dan lele gorengnya juga enak.
Setelah makan, mBak Ungah membayar makan malam kami. Untuk makan malam berempat, menghabiskan uang 35 ribu, sangat murah sekali. Ternyata seporsi mangut welut hanya 6 ribu.
Sebelum pulang, saya menyempatkan diri membeli welut goreng di Pasar Godean. Ada sekitar 35 penjual welut goreng yang berjualan di sini sejak pagi. Sekilo welut goreng harganya 50-60 ribu, tergantung porsi tepungnya (harga tanpa menawar). Saya membeli sekilo welut goreng yang harganya 60 ribu karena tepungnya sedikit untuk oleh-oleh dan dimakan di rumah.
Menurut saya, mangut welut dan penjual welut goreng di Pasar Godean layak dikunjungi oleh pecinta kuliner terutama yang menyukai welut dan mangut.
Daftar Harga:
1. Nasi Mangut Welut Rp. 6000,00
2. Welut Goreng Rp 60.000,00
Referensi Lain tentang Mangut Welut Godean:
1. Mangut Welut Istimewa dari Godean, Jauh di Mata – Lekat di Lidah
May 3, 2010 at 7:11 pm
sip …welut hmm senengan… sambele sing puedes…ben kemringet…
May 8, 2010 at 11:34 am
betul.. memang enak belutnya,dan layak dicoba.
September 5, 2010 at 6:43 am
[…] Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/03/31/menikmati-mangut-welut-di-pasar-godean/ […]
September 5, 2010 at 9:48 am
[…] Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/03/31/menikmati-mangut-welut-di-pasar-godean/ […]
December 7, 2010 at 9:30 pm
menghilangkan rasa rindu pesona godean
May 10, 2011 at 6:33 pm
[…] mBah Marto, Sego ngGeneng, Dusun Nengahan, Panggung Harjo, Sewon, Bantul, telpon 085292095550 3. Menikmati Mangut Welut di Pasar Godean , Seberang Gerbang Pasar Godean, Jln Godean Km 15, […]