Sayur Asem Pelepas Kangen di Rice Bowl, Houston
Rice Bowl, 14360 Bellaire Boulevard #98, Houston
Houston merupakan kota terbesar ketiga di Amerika Serikat, meskipun demikian tidak mudah menemukan restoran yang menyajikan masakan Indonesia, jauh lebih mudah menemukan restoran Thailand. Dan saya beruntung sempat menikmati masakan Indonesia di Rice Bowl bersama dengan teman sekantor yang pernah bekerja di Duri, Sara Antee dan Assaad.
Jumat 23 September 2011, saya, Syamsul dan Rizki dijemput Assaad di Crown Park Downtown jam setengah 7 sore, kemudian berangkat bersama-sama ke Rice Bowl. Rice Bowl terletak di 14360 Bellaire Boulevard #98, Houston, relatif jauh dari Crown Park tempat kami menunggu. Setelah melalui perjalanan panjang dan sempat tersesat kami sampai di Rice Bowl jam 7 lewat, Sara Antee dan suaminya sudah menunggu, sehingga yang barusan datang tinggal memesan makanan.
Rice Bowl, dikelola oleh WNI yang berasal dari Bandung dan menyajikan aneka ragam masakan Indonesia. Sara Antee dan Assaad beserta keluarga ingin bereuni dengan Syamsul dan Rizki sambil nostalgia masakan Indonesia. Syamsul dan Rizki segera memesan mie, Assaad dan Susan memesan gado-gado dan rendang, sementara Sara Antee dan suaminya memesan nasi goreng dan soto. Saya sendiri memesan nasiputih, sayur asem dan ayam kuning untuk melepas kangen dengan masakan Indonesia, sedangkan minumnya es kelapa muda.
Sayur Asem
Satu hal yang membuat kami surprised adalah salah satu pelayannya bersal dari Salatiga dan berbicara bahasa Jawa halus dengan saya dan Syamsul. Amazing, mendengar bahasa kromo di belantara Houston. Dia sudah tiga tahun di Houston dan tinggal di rumah yang dikelola pemilik restoran bersama dengan teman-temannya.
Sambil menunggu makanan, kami bernostalgia mengenai Duri, tempat Sara dan Assaad sempat bekerja, Sara di NDD dan Assaad di Area 589. Tidak berapa lama kemudian berangsur-angsur makanan kami datang. Saya sempat terkejut karena ayam kuning pesananku ternyata terdiri dari 10 potong lebih, cukup untuk dimakan ramai-ramai, untungnya sayur asamnya dalam porsi kecil untuk satu orang.
Kami pun kemudian menikmati pesanan kami masing-masing. Saya segera menyantap nasi putih, sayur asem dan ayam kuning beserta tahu goreng. Nasinya pulen, enak. Sayur asemnya segar, sedikit pedas dan ayam gorengnya empuk gurih, cocok buat nemani nasi dan sayur asem. Saya juga sempat mencicipi beberapa potong tahu goreng yang dipotong kecil-kecil. Secara keseluruhan makanannya enak, bisa mengobati kangen masakan Indonesia bagi yang tinggal di Houston. Sambil makan kami juga melanjutkan obrolan, saya sempat mengenalkan blogku http://nyamleng.com yang berisi kumpulan resep ke suami Sara Antee yang suka masak.
Setelah selesai makan, kami membayar makanan kami masing-masing, go Dutch. Untuk nasi, sayur asem, tahu, es kelapa dan ayam kuning billku 20 US lebih sedikit, yang akhirnya kubulatkan menjadi 25 US dengan tipsnya. Mahal memang kalau diukur dengan kocek Indonesia, namun sepadan sebagai pengobat kangen di negeri orang, toh kessempatan makan sayur asem di ngeri orang tidak hadir setiap saat.
Sebelum pulang, kami sempat foto-foto di depan rumah, dan selanjutnya Assaadmengantar saya dan Syamsul ke Embassy Suites, hotel tempat kami menginap. Sekitar setengah 11 kami sampai di hotel, dan beristirahat untuk melanjutkan pulang ke Indonesia keesokan harinya.
Salam Sayur Asem! Apakah Anda sudah makan sayur hari ini?
Houston, 24 September 2011
Leave a Reply